Jokowi Dikabarkan Akan Reshuffle 2 Menteri dan 3 Wamen Siang Ini

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju siang ini, Rabu (15/6/2022).

Dua posisi menteri dan tiga wakil menteri (wamen) informasinya akan mengalami pergantian.

Baca Juga

Jokowi Reshuffle Kabinet, Ini Tanggapan Perindo

Dilansir dari MNC Portal di Istana menyebutkan, Menteri Perdagangan M Lutfi akan digantikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Kemudian mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto akan mengantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Baca Juga: Jokowi Minta Kementerian dan Pemda Utamakan Produk Lokal Ketimbang Impor

Sedangkan pada posisi wamen, pergantian pada posisi Wamen ATR/BPN dan Wamen PUPR ke Wamen Dalam Negeri.

Baca Juga

Harapan Baru Krisis Minyak Goreng

Sebelumnya, Jokowi mengundang sejumlah menteri ke Istana Negara, Jakarta pada Selasa (14/6/2022). Mereka antara lain Menteri ATR Sofyan Djalil, Menhan Prabowo Subianto hingga Menteri Perdagangan M Lutfi.

Kemudian ada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang juga diundang Jokowi serta mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak membantah kabar mengenai bakal ada reshuffle jilid 3 di Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Baca Juga

Jokowi Lantik Zulhas Hadi Tjahjanto Sebagai Menteri

“Karena pemerintahan ini masih dua tahun lagi sehingga dengan kebutuhan itu Presiden yang memutuskan,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Pramono menuturkan Jokowi yang sudah delapan tahun di pemerintahan sangat memahami apa saja yang menjadi kebutuhan dari kabinet.

“Ya yang jelas Presiden, beliau sangat tahulah,” ucap dia.

Baca Juga

PDIP Ungkap Tujuan Reshuffle Kabinet untuk Bantu Jokowi Wujudkan Visi Misinya

Adapun mengenai kabar Partai Amanat Nasional (PAN) bakal masuk dalam kabinet, mantan Sekjen PDIP ini kembali menyerahkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi.

“Itu kewenangan sepenuhnya Presiden mau kapan, orangnya dari mana, partainya apa, kebutuhannya apa,” papar Pramono.

Editor : Abdulloh Hilmi