get app
inews
Aa Text
Read Next : Buaya Raksasa Berbobot 200 Kg Ditangkap Warga Madina, 5 Orang Tewas Dimangsa

Mendag dan Wabup Madina Pantau Harga Bapok di Pasar Panyabungan

Rabu, 09 November 2022 | 10:06 WIB
header img
Mendag dan Wabup Madina Pantau Harga Bapok di Pasar Panyabungan. (Foto: Humas Madina)

Panyabungan, Madina.iNews.id  – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memantau pergerakan harga bahan-bahan pokok (Bapok) di pasar tradisional Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Selasa (8/11/2022). Pemantauan harga bapok ini menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hasilnya, harga bapok di Madina masih relatif normal, kecuali harga beras jenis medium yang masih di kisaran Rp 11 ribu per kilogram.

Saat meninjau pasar tradisional, Zulhas didampingi Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution. Menteri yang juga Ketua Umum DPP PAN ini langsung menanyai pedagang dan membeli sejumlah bahan kebutuhan pokok untuk memastikan harga riil di pasar.

Zulhas menegaskan, walau Pasar Panyabungan jauh dari pusat kota Provinsi Sumatera Utara, harga bahan pokok masih relatif stabil. Harga-harga sembako di daerah sama dengan harga kebutuhan pokok di kota-kota besar seperti Pulau Jawa.

Seperti harga minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter, cabai merah Rp 30 ribu per kilogram, bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, dan ayam potong di kisaran Rp 33 ribu sampai 35 ribu per kilogramnya.

Namun, masih ada harga kebutuhan pokok yang masih naik seperti beras untuk kualitas medium dijual pedagang seharga Rp 11 ribu per kilogram, seharusnya harga normal Rp 9.000 per kilogram.

“Saya akan berkoordinasi langsung ke Kantor Bulog agar harga ini secepatnya distabilkan menjelang Nataru,” kata Zulhas.

Selain itu, harga olahan kacang kedelai juga mengalami kenaikan menjadi rp 14 ribu per kilogram.

Untuk menstabilkan harga kacang kedelai, pemerintah pusat telah mengimpor kacang kedelai sebanyak 350 ribu ton dari Amerika Serikat.

“Impor kacang kedelai ini diharapkan dapat membuat harga di pasaran menurun hingga Rp 10 ribu per kilogram,” katanya. 

Editor : Ahmad Chairuman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut