Tekan Inflasi, Dinas Pertanian Bagikan Ribuan Bibit Cabe

Madina, iNewsMadina.id - Dalam rangka menekan laju inflasi Pemerntah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina), Sumatara Utara (Sumut) menyalurkan ribuan bibit tanaman cabe rawit dan merah untuk ditanam dipekarangan rumuh warga.

Pembagian bibit itu dipusatkan di Sopo Godang, Kelurahan Kota Siantar, Kecamatan Panyabungan, selasa (27/12/2022). 

Baca Juga

Pemerintah Diminta Waspada Seiring Kenaikan Angka Inflasi

Hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten II drg Syafruddin nasution, Kepala Dinas Pertanian Siar Nasution, Kadis Koperasi, Pabung Inf David Sidabutar, Kapolsek dan camat Panyabungan, serta tokoh masyarakat Kota Siantar.

Kepala Dinas Pertanian Siar Nasution menyampaikan, untuk menekan inflasi Pemprovsu dan Madina telah membuat  program tanam cabe.

Pertama, pembagian bibit cabe merah sebanyak 600 batang yang telah dibuat dalam bentuk polybag yang diberikan kepada 9 Kelurahan di Madina yang bersumber Dinas Pertanian.

Baca Juga

ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi RI jadi 5,2 % di 2022, Ini Alasannya

Kedua, bantuan cabe merah untuk 23 Desa di tujuh Kecamatan Sumber dana P-APBD Madina, dan bantuan benih cabe merah dengan luas 16, 30 hektar untuk 7 Desa di enam Kecamatan yang bersumber daru Dana APBN 2022.

Selanjutnya bantuan benih cabe dengan luas 19,5 hektar untuk delapan Desa di satu Kecamatan sumber dana APBN 2022.

Bantuan benih cabe merah dengan luas 17 hektar untuk 16 desa di delapan kecamatan yang bersumber dari dana APBD Provinsi Sumut.

Baca Juga

Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Dikhawatirkan Picu Kenaikan Biaya Impor

"Program ini untuk menekan laju inflasi salah satunya dari pertanaman cabe, makanya kita melaksanakannya ," kata Siar.

Sementara Bupati Madina dalam pidatonya yang disampaikan Asisten II dr Syafruddin menyampaikan, ada 6.000 polybag bibit cane yang akan di tanam di dipekarangan rumah warga di sembilan Kelurahan di Kecamatan Panyabungan 

"Pembagian bibit ini dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersedian pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, mendukung kelancaran distribusi dan stabilitas perekonomian di daerah dalam upaya mengantisipasi terjadinya kekurangan pasokan dan ketersedian cabe merah di Kabupaten Madina," sebut Syarifuddin.

Baca Juga

Ekonom Ragu Pertumbuhan Ekonomi RI 5 Persen di Semester I 2022, Ini Alasannya

Diharapakna dengan bibit yang diberikan dapat dipelihara dan dirawat dengan baik sehingga bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.

"Mudah-mudahan bibit ini bisa bermanfaat, dan buahnya bisa banyak sehingga rumah tangga bisa merasakan. setidaknya bisa membantu ekonomi keluarga," ujarnya.

Editor : Ahmad Chairuman