get app
inews
Aa Text
Read Next : Buaya Raksasa Berbobot 200 Kg Ditangkap Warga Madina, 5 Orang Tewas Dimangsa

PMI Madina Gelar Kegiatan Donor Darah dan Penandatanganan Mou dengan STAIN Madina

Kamis, 29 Desember 2022 | 12:36 WIB
header img
Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) melakukan donor darah yang diselenggarakan oleh  Palang Merah Indonesia (PMI) Madina. (Foto: Humas Madina)

Panyabungan, iNewsMadina.id - Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) melakukan donor darah yang diselenggarakan oleh  Palang Merah Indonesia (PMI) Madina dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama di Kampus Stain Madina, Kecamatan Panyabungan, Madina, Sumut, Rabu (28/12/2022).

Selain melakukan donor darah Wabup Madina yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Madina ini melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan Stain Madina ditandatangani Ketua PMI Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua UDD PMI Dr Rusli Pulungan dan Rektor Stain Madina Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M,Ag.

PMI merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan yang salah satu tugasnya adalah memberikan pelayanan transfusi darah.

Dalam sambutannya, Atika menyampaikan apresiasi atas penandatanganan MoU. Dia juga berharap dengan penandatanganan ini bisa lebih berpartisipasi untuk mendonorkan darahnya untuk diberikan kepada masyarakat kampus maupun masayarakat luar yang membutuhkan.

Atika mengatakan jumlah masyarakat yang berobat ke RSUD Panyabungan melampaui kapasitas yang ada, artinya masyarakat mempercayai RSUD Panyabungan untuk pelayanan kesehatan.

"Direktur UDD PMI melapor bahwa jumlah masyarakat yang berobat di RSUD Panyabungan melampaui kapasitas yang ada, bukan bersyukur orang sakit tapi orang mau berobat di RSUD Panyabungan. Kaitannya semakin banyak orang berobat dan permintaan untuk darah menjadi meningkat," kata Atika.

Lebih lanjut, Atika mengatakan terdakang stok darah menipis dan membutuhkan lebih kantong darah. Menurutnya, ini misi kemanusiaan untuk membantu sesama. 

"Kita bisa membantu orang. Ini misi kemanusiaan," tegas Atika.

Atika juga mengingatkan kepada Mahasiswa untuk berkarya untuk Kabupaten Madina. "Yakin dan percayalah saat dimulai work from home (wfh) banyak yang betah bekerja dengan suasana peedesaan. Kita sudah dipedesaan harusnya bersyukur, kalo kata anak sekarang healing gak perlu jauh-jauh, Madina sudah indah. Waktunya kita membangun kampung sndiri," katanya. 

Editor : Ahmad Chairuman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut