Deli Serdang , iNews.id - Warga disejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang dalam beberapa hari terakhir mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji subsidi 3 kg.
Beberapa warung terpaksa menjual gas elpiji subsidi tersebut dengan harga yang relatif tinggi, berkisar Rp 22.000 s/d 23.000 per tabung, akibat kelangkaan tersebut.
Seperti di Kecamatan Lubukpakam, sudah dua pekan terakhir mengalami kelangkaan gas. Adapun gas masuk di pangkalan atau warung langsung diserbu warga dan bisa bisa ludes dalam sekejap.
Anwar, grosir sembako di Jalan Bakti Desa Sekip Lubukpakam mengatakan ia terpaksa jual gas Rp 23 ribu per tabung karena sulit didapat. Agen biasa rutin antar gas bisa seminggu tiga kali, kini cuma sekali.
“Enggak tahu kenapa, biasa tiga empat kali datang agen gas nawarkan, tapi sudah dua Minggu ini cuma sekali dia datang. Jadi anak anak tak suruh ngumpulin dari agen lain ada dua atau tiga tabung beli, kumpulin terpaksa gitu, makanya ini masih ada. Kalau warung lain di Desa Sekip ini sepertinya sudah sulit dapat,” ucapnya, Kamis (6/7/2023).
Kelangkaan gas subsidi ini menyusahkan masyarakat. Pasalnya, untuk bahan bakar memasak saat ini warga terkecuali yang sudah pasang instalasi PGN di Lubukpakam pakai gas tabung 3 kilogram subsidi.
Terkait kelangkaan gas subsidi 3 kilogram di wilayahnya, Camat Lubukpakam Budi Pane langsung meminta para Kepala Desa dan lurah di jajarannya untuk melakukan pengecekan ke agen agen penjual gas subsidi 3 kilogram.
“Saya sudah perintahkan kepada para kades dan lurah untuk langsung mengecek ke pangkalan gas yang ada di wilayahnya, guna menanyakan dan memeriksa kelangkaan gas disebabkan apa. Jangan sampai ditemukan ada permainan yang merugikan masyarakat dan menciptakan suasana yang tidak kondusif, menyusahkan masyarakat. Hal ini untuk secepatnya diantisipasi dan laporkan ke saya segera,” tegas Camat Lubukpakam.
Dari penelusuran disejumlah tempat, Kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram terjadi di Kecamatan Lubukpakam, Pagarmerbau, Beringin, Batang Kuis dan Tanjung Morawa.
Editor : Khansa Fadli