MADINA, iNewsMadina.id - Allah Ta'ala telah menciptakan kaum Yahudi, memberi nikmat kepada mereka dengan nikmat yang tidak terhitung. Semestinya mereka bersyukur.
Tetapi justru mereka berbicara tentang AllahAllah Ta'ala telah menciptakan kaum Yahudi, memberi nikmat kepada mereka dengan nikmat yang tidak terhitung. Semestinya mereka bersyukur. dengan sesuatu yang mendatangkan murka Allah. Mereka berbicara tentang Allah seperti yang Allah kabarkan:
لَّقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ…
“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan orang-orang yang berkata: ‘Sesungguhnya Allah itu fakir sedangkan kami kaya.'” (QS. Ali ‘Imran[3]: 181)
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا ۘ…
“Orang-orang Yahudi berkata: ‘Tangan Allah itu terbelenggu’, terbelenggulah tangan-tangan mereka dan mereka dilaknat disebabkan ucapan mereka.” (QS. Al-Ma’idah[5]: 64)
Dari dua ayat ini dapat diketahui bagaimana orang Yahudi berani berbicara tentang Allah tanpa ilmu dan mensifati Allah dengan sifat yang keji.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta