get app
inews
Aa Text
Read Next : 100 Orang Israel Terinfeksi Virus West Nile, Berikut Gejalanya

Kelakuan Tak Terpuji 4 Siswi SMP Hina Anak Palestina, Pemprov DKI Beri Teguran Keras!

Selasa, 11 Juni 2024 | 12:46 WIB
header img
Disdik DKI Jakarta buka suara terkait viral video di media sosial empat siswi SMP yang mengolok-olok anak-anak di Gaza Palestina saat sedang makan di salah satu restoran cepat saji.(Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNewsMadina.id - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta buka suara terkait viral video di media sosial empat siswi SMP yang mengolok-olok anak-anak di Gaza Palestina saat sedang makan di salah satu restoran cepat saji.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan yang juga merangkap sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin menyebutkan pihaknya akan meminta seluruh pelaku untuk meminta maaf kepada publik atas ucapan yang tidak pantas.

Budi awalnya menyebutkan bahwa dari keterangan sekolah salah satu pelajar yang mengolok-olok anak-anak Palestina tersebut sudah memposting informasi terkait kronologis peristiwa tersebut di akun media sosial sekolah.

Menindaklanjuti video yang beredar ditengah masyarakat, pihak sekolah (SMPN 216 Jakarta) mengklarifikasi bahwa: 

1. Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.

2. 4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta.

3. Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun insta story tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka.

4. Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.

5. Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan.  

6. ⁠Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi

"Berikut hasil klarifikasi sekolah dan kami sudah menanyakan ke sekolah terkait hal tersebut. Kami mengecam perilaku tersebut dalam video dan sudah memanggil yang bersangkutan dan keluarganya untuk minta maaf," ujar Budi Awaluddin, Selasa (11/6/2024) kepada awak media.

Karena lokasi kejadian tersebut bukan di sekolah, Budi Awaluddin menyebutkan pihaknya akan semakin meningkatkan pengawasan dan pendidikan moral karakter serta etika kepada para pelajar di DKI Jakarta.

"Kejadian bukan di sekolah dan pada hari libur. 4 orang bukan siwa SMPN 216. Kami belum tau dari mana sekolah mereka (remaja lainnya dalam video). Kejadiannya bukan di sekolah dan dihari libur, kami akan menanamkan dan pembinaan penguatan karakter siswa kepada seluruh sekolah," papar Budi Awaluddin.

Budi mengaku sudah mengantongi identitas dari ke empat pelajar lainnya dan akan meminta mereka untuk bertanggung jawab atas ucapannya di media sosial.

"Jadi kan ini ternyata kan memang itu SMP yang lain juga ada kan gitu. Nah kita nanti coba fasilitasi memanggil mereka Disdik dan juga akan minta agar mereka juga minta maaf seperti itu. Sebenarnya sih kami sudah ada semua data-datanya. Memang nanti akan kita kumpulkan, kita fasilitasi lah mereka mengklarifikasi dan meminta maaf atas kejadian itu," pungkas Budi Awaluddin.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, video sejumlah remaja perempuan sedang makan di sebuah restoran cepat saji sambil mengolok-ngolok penderitaan anak Palestina viral di media sosial. 

Video tersebut dibagikan ulang oleh akun media sosial Twitter atau X @kegblgnunfaedh.

Dalam video tersebut terlihat seorang remaja perempuan berkaca mata bercanda soal tulang anak-anak Palestina sembari menyantap makanannya.

Saat temannya sedang memakan ayam goreng restoran cepat saji yang tengah diboikot karena perang yang berkecamuk antara Israel dan Palestina, anak tersebut kemudian menganalogikan makanan tersebut bagian tubuh anak Palestina.

"Tulang anak Palestina," kata anak perempuan tersebut. Setelahnya remaja perempuan lainnya nyeletuk sambil mencampur ayam tersebut dengan saus yang ada di meja makan. 

"Darah anak Palestina," kata perempuan lainnya. Setelahnya perekam video menanyakan kepada teman lainnya yang dipanggil dengan nama sebutan Dika.

"Ini daging anak Palestina," kata anak perempuan tersebut sembari tertawa.

"Ini, ini bukan saos. Ini darah anak Palestina," kata si perekam video bersama teman-teman perempuan disana tertawa bersama.

Video tersebut menjadi viral dan mendapat kecaman dari netizen. Aksi para pelajar perempuan tersebut disebut tidak memiliki hati nurani, moral, dan etika. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut