get app
inews
Aa Text
Read Next : 100 Orang Israel Terinfeksi Virus West Nile, Berikut Gejalanya

100 Warga Israel Mendadak Terserang Terinfeksi Virus West Nile, Kondisinya Kritis!

Selasa, 02 Juli 2024 | 14:23 WIB
header img
Tengah mewabah di Israel penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus West Nile. Banyak pasien terjangkit penyakit tersebut, beberapa di antaranya kritis.(Pixabay)

JAKARTA, iNewsMadina.id - Tengah mewabah di Israel penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus West Nile. Banyak pasien terjangkit penyakit tersebut, beberapa di antaranya kritis.

Menurut laporan Maariv, setidaknya 100 warga Israel terinfeksi penyakit ini, dan delapan orang sedang dirawat di ruang perawatan intensif rumah sakit dalam kondisi parah.

"Kedelapan pasien infeksi West Nile dalam kondisi kritis, mereka dibius dan diberi ventilator," ungkap laporan Jerusalem Post, dikutip MNC Portal, Selasa (2/7/2024).

Laporan itu juga menjelaskan bahwa sebagian besar pasien infeksi virus West Nile ini adalah penduduk Israel tengah, beberapa lainnya dari wilayah Sharon, dan dirawat di rumah sakit Meir Medical Center Kfar Saba.

Dilaporkan juga bahwa enam pasien yang dirawat di rumah sakit Sheba Medical Center, tiga di antaranya mendapat ventilator dan dalam kondisi kritis.

"Sejauh ini 5 pasien dinyatakan meninggal dunia, mereka adalah pasien Rabin Medical Center-Beilinson Campus di Petah Tikva," ungkap laporannya.

Lalu, data juga menjelaskan bahwa ada delapan pasien masih dirawat intensif di rumah sakit dan delapan orang lainnya masih dalam verifikasi laboratorium.

Lebih lanjut, di Meir Medical Center, terdapat 25 pasien infeksi virus West Nile ini, dua di antaranya berada dalam kondisi serius dan diberi ventilator serta obat penenang.

Perlu diketahui bahwa virus West Nile disebabkan oleh virus yang hidup di alam liar, biasanya ada di antara burung. Perjalanan penyakit dimulai ketika nyamuk menggigit burung dan menularkan virus kepada mereka.

Di tahap selanjutnya, nyamuk terus menggigit dan menularkan virus ke hewan lain bahkan ke manusia. Hingga saat ini, belum ada data yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa virus bisa berpindah dari hewan yang terinfeksi virus dari nyamuk ke manusia. 

Umumnya penyakit ini dianggap penyakit ringan, tapi dalam beberapa kasus, virus ini menyebabkan kesakitan parah dan bahkan kematian.

"Infeksi biasanya hilang tanpa gejala. Dalam beberapa kasus, muncul penyakit mirip flu yang hilang dengan sendirinya," jelas laporannya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut