MANDAILING NATAL, iNews.id - Kasus positif COVID-19 di Indonesia dikabarkan kembali mengalami kenaikan. Kendati demikian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa kondisi tersebut masih terkendali.
Menurutnya, angka positivity rate saat ini masih berada di posisi 1,03 persen atau di bawah angka rata-rata 5 persen.
"Yang paling penting kita berpegangan kepada angka positivity rate, pegangannya itu. Kan harus di bawah 5 persen, kita sekarang di angka 1,03 persen. Jadi masih pada posisi terkendali," ujarnya, Jumat (10/6/2022).
Meski masih terkendali, namun Jokowi tetap meminta agar seluruh pihak mewaspadai kenaikan tersebut.
"Meskipun kita tahu, saya sudah minta untuk diwaspadai ada sedikit kenaikan karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita Lebaran. Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali," jelasnya.
Namun, Jokowi menekankan kepada masyarakat untuk tetap melakukan vaksinasi lengkap termasuk vaksin booster untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19.
"Oleh sebab itu saya akan tekankan lagi pentingnya booster suntikan ketiga, ini akan kita terus lakukan," ungkapnya.
Diketahui, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 556 pada Kamis (9/6/2022). Dengan penambahan ini, maka akumulasi Covid-19 saat ini sebanyak 6.058.736 kasus. Angka tersebut naik dari hari sebelumnya yakni penambahan sebanyak 520 kasus baru.
Editor : Abdulloh Hilmi