SUKABUMI, Madina.iNews.id – Seorang pengantin perempuan dari Sukabumi yang baru tiga minggu menikah dan hilang misterius selama tiga hari. Namun, akhirnya pulang ke rumah diantar oleh mantan pacarnya. Selama dalam pelarian tersebut keduanya pergi ke wilayah Cikeas, Kabupaten Bogor.
Ketua RT setempat, Memen Supendi mengatakan, Salamah Adawiyah (18) kembali ke rumah pada Selasa (11/10/2022) malam diantar seorang pria yang diketahui sebagai mantan pacarnya yang merupakan warga Tasikmalaya.
"Mereka (keduanya) mengakui kesalahannya, (baik yang) laki-laki dan perempuannya. Berjanji tidak akan melakukan kembali, dan Salamah kini kembali ke suaminya," ujar Memen, Rabu (12/10/2022).
Lebih lanjut Memen mengatakan bahwa selama 3 hari hilang, Salamah pergi berdua dengan mantannya ke Cikeas Bogor. Kini permasalahannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Orang yang membawa Salamah kalau mengulangi lagi, kita akan jebloskan (ke penjara) langsung. Tidak akan ada toleransi lagi. (saat ini) keluarga siap menerima kembali. Makanya jangan mencemarkan nama baik keluarga dan daerah," ujar Memen.
Menurut keterangan keduanya, lanjut Memen, mereka khilaf saja, dan tidak berbuat apa-apa selama di Cikeas. Saat ini dari pihak keluarga siap menerima kembali. Untuk mantannya sendiri, sekarang sudah pulang ke Tasikmalaya. Keduanya juga menangis merasa bersalah.
Sementara itu Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari pihak keluarga terkait kepulangan Salamah yang dinyatakan hilang setelah tiga hari.
"Sudah pulang, ada (pemberitahuan) ke kantor tapi tidak buat laporan, hanya minta bantuan ke Polsek," ujarnya.
Dalam berita sebelumnya, pamit akan pergi ke mal bersama temannya, seorang perempuan yang baru tiga minggu menikah, dikabarkan hilang sudah tiga hari oleh keluarganya sejak Minggu (9/10/2022) kemarin.
Perempuan yang bernama Salamah Adawiyah (18) warga Kampung Pamoyana Girang RT 03/09, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, hingga Selasa (11/10/2022) belum kembali ke rumahnya.
Editor : Ahmad Chairuman