Bantul, Madina.iNews.id – Unggahan dugaan penghinaan Ibu Negara Indonesia Iriana Joko Widodo mencuat di media sosial dan ramai diperbincangkan warganet. Konten tersebut sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter.
Bahkan dua anak presiden Jokowi, Kaesang Pengarep dan Gibran Rakabuming juga turut berkomentar. Postingan dari akun Twitter @koprofilJati ramai dibahas warganet.
Dugaan penghinaan tersebut muncul ketika @koprofilJati mengunggah sebuah foto istri Jokowi bersama istri presiden Korea Selatan Kim Kwon Hee. Postingan ini dianggap menghina Ibu negara karena dalam keterangannya, pengunggah foto tersebut menyertakan tulisan "Bi, tolong buatkan tamu kita minum," "Baik, Nyonya,"tulis caption itu.
Sontak saja postingan tersebut mengundang ribuan komentar dari warganet. Mereka menyesalkan postingan tersebut dan banyak membela Ibu Negara. Tak sedikit yang lantas menelusuri pemilik akun. Mereka menyayangkan postingan tersebut. Bahkan ada yang membela jika Iriana adalah simbol orang Jawa yang kalem. Karenanya warganet terus berkomentar.
Ribuan komentar memenuhi kolom komentar dengan berbagai tulisan. mereka menguliti pemilik akun tersebut. Beberapa saat kemudian foto pemilik akun tersebut juga tersebar, termasuk akun media sosial lainnya Facebook.
Hingga akhirnya sebagian besar netizen menduga pemilik akun @KoprofilJati berasal dari Bantul. Tak hanya itu ada seorang netizen yang mengunggah bisnis pemilik akun yang diduga menghina ibu negara tersebut.
Netizen tersebut mengunggah jika pemilik akun menjual buku-buku konten dewasa. Netizen lain juga mengunggah foto workshop yang bersangkutan. Setelah mendapat hujatan dari warganet, pemilik akun akhirnya menghapus postingan tersebut dengan menulis
“Sorry gaes. Postingan dgn gmbr ibu negara sy hapus. Kyny banyak yg salah paham menganggap org di gmbr tsb.”
Dua anak presiden juga mengomentari postingan tersebut mengomentari postingan tersebut. "Lha terus maksudmu gimana,"tulis Kaesang Pengarep "Salah paham?"tanya Gibran dalam balasan komentar @koprofilJati.
Namun sekitar pukul 20.20 WIB akun tersebut ditangguhkan atau hilang. Netizen yang berusaha mengaksesnya ternyata sudah tidak bisa namun akun facebooknya masih bisa diakses.
Jumat (18/11/2022) pagi, melalui akun Facebooknya Kharisma Jati akhirnya pemilik akun yang diduga menghina presiden meminta maaf secara terbuka. Kharisma Jati menulis:
"Surat Terbuka Permintaan Maaf Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan. Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat, staf, dan pejabat di lingkungan kepresidenan.
Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan.
Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal. Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo, maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu.
Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka. Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," kata dia.
Editor : Ahmad Chairuman