Tapanuli Selatan, iNews.id -
Pencarian satu santri yang hanyut di Sungai Parsariran di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu pagi (5/3/2023).
“Hari ini kita start pukul 08.00 WIB di Posko Induk Pemandian Sarajevo yang dimulai dari apel gabungan,” ucap Kapolsek Batang Toru AKP Tona, dikutip dari portal resmi Polres Tapsel, Minggu (5/3/2023).
Sebelumnya, pencarian dilakukan sekitar 5 km dari jembatan Trikora hingga mengarah ke Desa Muara Hutaraja berjarak 15 km. Diketahui sebelumnya, dilaporkan enam santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Ahmad Basyir di Dusun Parsariran, Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Tapsel terseret arus saat mandi.
Sebanyak empat santri selamat, satu orang tewas dan satu lagi hilang. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay mengatakan tim gabungan menyusuri Sungai Parsariran yang masih meluap dan bermuara ke Sungai Batang Toru.
“Kejadian ini saat mereka sedang mandi sore di sungai. Dari laporan tersebut, tim gabungan dari BPBD, Polri dan TNI yang dibantu masyarakat masih terus menyisir untuk pencarian di tengah kondisi hujan gerimis,” ujarnya.
Identitas empat korban selamat yakni Amanda (12) warga Desa Pangarongan Batang Toru, Windi (12) warga Aek Pardomuan Angkola Sangkunur, Sania (12) warga Desa Wek III Batang Toru dan Silha (13) warga Gunung Tua Marancar.
Satu korban meninggal dunia atas nama Zuriah (12) warga Angkola Sangkunur. Identitas korban hilang dalam pencarian bernama Sisra, warga Desa Pangarongan.
Editor : Khansa Fadli