Panyabungan, iNews.id - Situasi Kamtibmas (Keamanan Ketertiban Masyarakat) di wilayah hukum Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, belakangan kurang kondusif. Terlebih tak sedikitnya warga yang menjadi korban kejahatan jalanan alias begal.
"Grafik eskalasi Kamtibmas saya lihat meningkat (begal) termasuk tindak pidana Curas (pencurian disertai kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan, Curanmor (pencurian kendaraan bermotor) dan kejahatan lainnya," kata Kapolres Madina AKBP M. Reza Chairul, saat apel pagi di Jalan Bhayangkara Raya Nomor 1, Mompang Julu, Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (10/4/2023).
Untuk itu, Reza Chairul meminta kepada jajarannya: Satuan Binmas, Satuan Intelkam, Satuan Reskrim agar melakukan kegiatan preemptive (mendahului) dengan menyambangi warga.
"Imbau warga agar lebih waspada terhadap kejahatan dan ikut serta menjaga Kamtibmas apalagi saat ini mau memasuki hari raya Idul Fitri," tegas Kapolres.
Reza Chairul juga menegaskan kepada Satuan Reskrim dan Satuan Narkoba, untuk mengungkap kejahatan di jalanan tersebut.
"Kepada anggota Opsnal yang bertugas dilapangan, tolong ungkap pelaku-pelaku kejahatan di jalanan, dan apabila melakukan perlawanan lakukan tindakan tegas dan terukur, kalau kita biarkan nanti akan terus-terusan merajalela pelaku-pelaku tersebut," tegasnya.
Begitujuga kepada Sat Samapta agar melaksanakan kegiatan Preventif (pencegahan) dengan melakukan Patroli Blue Light pada malam hari di tempat-tempat rawan terjadinya tindak kriminal.
"Patroli utamakan di tempat-tempat rawan kamtibmas, dan bila perlu masuki pemukiman warga dan lorong-lorong perkampungan," tutupnya.
Editor : Khansa Fadli