Jadi Agen BRILink, Warga Aek Kanopan Dapat Emas 46 Gram

LABUHANBATU, iNewsMadina.id – Marudut Pardosi (49) warga Wonosari Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara meraih emas batangan dengan total keseluruhan seberat 46 gram sejak menjadi agen BRILink.
 
Hal ini disampaikannya kepada iNews usai pelaksanaan Gathering yang digelar BRI bersama para agen di salah satu cafe yang ada di kota Rantauprapat, Rabu (15/11/2023).
 
Marudut menjelaskan, ia menjadi agen BRILink sejak tahun 2016 lalu. Kini ia pun menempati posisi ke 5 nasional sebagai agen terbaik BRI.
 
“2016 ditawari jadi agen, pernah sama sekali tidak ada yang bertransaksi, mungkin mereka belum percaya, kemudian berjalannya waktu semakin dikenal, dipercaya masyarakat dan banyak nasabah BRI datang,” ujarnya.
 
Selama menjadi agen BRI, ia pun banyak memperoleh keuntungan seperti mendapatkan emas batangan, hp, tv, sepeda motor serta hadiah tiket umroh.
 
“Dapat reward dari mereka, tv, hp 2 unit, sepeda motor, tiket umroh 2, 4 emas batangan 10 gram, 5 gram dan 1 gram. Jadi total emas yang saya peroleh sudah 46 gram sampai tahun 2023 ini,” kata dia.
 
Tak sampai disitu, dalam sehari ia juga mampu melayani paling sedikit sebanyak 300 transaksi sejak buka toko pukul 07.30 hingga 22.30 Wib dengan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 1.5 jt.
 
“Dapatlah Rp. 1.5 juta keuntungan per harinya dari biaya transaksi, lain lagi komisi yang dari BRI ya,” bebernya.
 
Sementara Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Rantauprapat Winoto dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari Gathering tersebut sebagai bentuk silaturahmi serta berdiskusi terhadap kendala yang dihadapi para agen yang ada di wilayah.
 
“Disini kita berdiskusi lebih intern, kita ingin para agen kita produktif, tersebar di seluruh desa, jadi masyarakat yang berada jauh di daerah pedalaman juga dapat terbantu, mereka tidak perlu jauh-jauh ke kantor BRI, tidak perlu antri, karena sudah ada agen kita,” bilangnya.
 
Winoto berharap, para agen tersebut bisa lebih luas mendekatkan diri dengan masyarakat.
 
“Jika ada keluarganya mendekati pedalaman atau susah aksesnya bisa membuka agen. Kita bersinergi sampai pelosok untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi,” jelasnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar