JAKARTA, iNewsMadina.id - Wabah judi online bukan hanya merebak di Indonesia saja, tapi juga banyak negara di dunia. Bahkan sejumlah negara maju tercatat menjadi negara dengan transaksi judi online terbesar.
Data terbaru dari Statista mengungkap bahwa ada 10 negara dengan transaksi perjudian online teratas dunia pada tahun 2024 ini. Lantas negara mana saja itu? Berikut daftarnya, melansir London Loves Business, Senin (1/7/2024).
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menduduki posisi pertama negara dengan transaksi judi online terbesar di dunia. Negeri Paman Sam diproyeksikan memperoleh pendapatan terbesar dari perjudian online pada tahun 2024, dengan USD23,03 miliar atau setara Rp 376 triliun.
Di seluruh dunia, perubahan pendapatan dari tahun ke tahun adalah 12,9%, yang berarti pendapatan perjudian online AS tumbuh sekitar satu setengah kali lebih cepat dibandingkan negara lain.
2. Inggris
Di urutan kedua ada Inggris dengan proyeksi pendapatan sebesar $13,78 miliar atau Rp 225 triliun pada tahun 2024. Inggris memiliki jumlah penjudi tertinggi kedua, dengan 27,9% populasinya pernah berjudi online, meskipun Inggris adalah negara dengan pendapatan tertinggi kedua.
Diperkirakan mengalami peningkatan pendapatan terendah keempat tahun ini, dengan perkiraan peningkatan sebesar 7,4% pada tahun 2024. Inggris juga akan mengalami tingkat peningkatan pendapatan terendah keempat antara tahun 2024 dan 2028, dengan tingkat peningkatan pendapatan sebesar 3,84%.
3. Australia
Peringkat ketiga adalah Australia, dengan proyeksi pendapatan $10,14 miliar atau Rp 165 triliun pada tahun 2024. Di belakang Inggris, Australia memiliki jumlah penjudi tertinggi ketiga, dengan 21,1% populasinya pernah ikut serta dalam perjudian online.
Pendapatan dari perjudian online diperkirakan akan tumbuh sebesar 10,5% pada tahun 2024, dan pada tingkat 5,12% hingga tahun 2028.
4. Jepang
Jepang berada di peringkat keempat, dengan proyeksi pendapatan sebesar $6,19 miliar Rp 101 triliun dari perjudian online pada tahun 2024. Ini merupakan peningkatan pendapatan sebesar 12,7% dari perjudian online dari tahun ke tahun, yaitu 0,2% di bawah rata-rata pendapatan dunia setiap tahunnya.
Pendapatannya diproyeksikan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,92% antara tahun 2024 dan 2028, berada di bawah rata-rata dunia sebesar 6,51%. Diperkirakan 7,9% penduduk Jepang akan berjudi online pada tahun 2024, dan akan ada 11,3 juta orang yang ikut serta dalam perjudian online pada tahun 2028.
5. Jerman
Jerman diproyeksikan memperoleh pendapatan tertinggi kelima dari perjudian online pada tahun 2024, dengan $5,65 miliar atau Rp 92 triliun. 10,4% populasi diproyeksikan berjudi online pada tahun 2024, yang merupakan persentase tertinggi keempat belas.
6 . Kanada
Di urutan keenam ada Kanada dengan pendapatan $4,19 miliar atau Rp 68 triliun di pasar perjudian online yang diproyeksikan akan dihasilkan pada tahun 2024. Kanada memiliki jumlah penjudi online tertinggi di antara semua negara, dengan 48,6% populasinya diproyeksikan pernah berjudi online pada tahun 2024.
7. Prancis
Posisi ketujuh ditempati oleh Prancis, dengan perkiraan pendapatan sebesar $4,12 miliar atau Rp 67 triliun dari perjudian online pada tahun 2024. Dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 4,7% antara tahun 2024 dan 2028, Prancis memiliki tingkat pertumbuhan terendah kesepuluh.
8. Italia
Italia berada di peringkat kedelapan, dengan proyeksi pendapatan perjudian online sebesar $3,21 miliar atau Rp 52 triliun pada tahun 2024. Italia berada di peringkat terbawah untuk perkiraan persentase pertumbuhan pendapatan perjudian online tahun-ke-tahun pada tahun 2024, dengan peningkatan sebesar 10,1%.
9. India
Di posisi kesembilan adalah India dengan perkiraan pendapatan $2,90 miliar atau setara Rp 47 triliun untuk tahun 2024. Meskipun memiliki salah satu pendapatan tertinggi, India memiliki salah satu persentase pengguna terendah, dengan 0,7% populasi diperkirakan ikut serta dalam perjudian online pada tahun 2024.
10. Spanyol
Di urutan ke-10 adalah Spanyol dengan pendapatan $1,97 miliar atau Rp 32 triliun dari perjudian online pada tahun 2024. Pendapatan perjudian online di Spanyol diproyeksikan tumbuh sebesar 11% pada akhir tahun 2024, dan pada tingkat 5,28% antara tahun 2024 dan 2028.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta