MADINA, iNewsMadina.id - Sekitar 400 guru yang dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru tahun 2023 gelar aksi damai didepan kantor Bupati dan DPRD Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) menuntut kepastian pelantikan mereka.
Dalam surat pernyataan ratusan guru itu mereka menuntut kepastian dan kejelasan tentang nasib semua guru yang dinyatakan lulus dalam seleksi PPPK tahun 2023 yang terzolimi dimana para guru yang dinyatakan lulus masih di tuntut harus masuk kerja seperti biasanya.
"Sudah 6 bulan mereka mengerjakan tugas dan mendidik tanpa di gaji, sementara Kawan-kawan kami yang belum lolos PPPK terus menerima gaji setiap bulannya, anak kami butuh susu, keluarga kami butuh dinafkahi," Ujar Masrin Nasution, koordinator aksi damai PPPK Madina itu didepan Sekda Madina, selasa (03/07/2024).
Masrin Nasution, koordinator aksi damai mengatakan surat pernyataan tersebut, ada 7 tuntutan yang di sampaikan para guru seperti berikut ini 7 tuntutan mereka.
Berikut isi tuntunan mereka:
1. Kami dari guru yang lulus seleksi P3K tahun 2023 memberikan apresiasi kepada pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal yang mengeluarkan pengumuman, dengan NOMOR : 810/2642/BKPSDM 2023 tentang "hasil seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, jabatan fungsi fungsional, tenaga tekhnis, tenanga kesehatan, dan tenaga guru Tahun dilingkungan Pemkab Anggaran 2023.
2. Meminta kepada pemerintah Kabupaten Natal untuk membuka secara terang benderang terkait persoalan PPPK Tahun 2023 di Madina, supaya persoalan PPPK di Madina sekarang dituntaskan.
3. Meminta kepastian dan kejelasan kepada Pemerintahan Mandailing Natal kapan kami menerima Surat Keputusan (SK) sekaligus kapan kami dilantik sebagai PPPK 2023.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar