JAKARTA, iNewsMadina.id - Gejala cekat-cekit pada persendian tulang atau otot memang kerap dialami banyak orang. Beberapa orang menafsirkannya sebagai gejala asam urat, sebagian lain berkeyakinan itu rematik.
Pakar Rematologi RSUD Dr. Soetomo- FK UNAIR, Joewono Soeroso mengungkapkan, seringkali masyarakat awam kurang tepat dalam membedakan antara penyakit asam urat dengan rematik.
5Padahal sebenarnya, penyakit asam urat merupakan satu dari ratusan jenis penyakit rematik yang memiliki gejala dan penyebab yang bervariasi.
Hal ini sebenarnya cukup mengkhawatirkan. Mengingat tidak sedikit masyarakat yang kurang memahami tepatnya gejala rematik dengan asam urat.
“Seringkali kalau sudah mengalami nyeri atau linu persendian sudah dianggap ini pasti asam urat atau bisa jadi rematik, lalu mengonsumsi jamu untuk menghilangkan rasa linu. Ini kurang tepat, dan perlu diluruskan,” ungkap Joewono, melansir dari laman resmi Universitas Airlangga.
Lantas apa yang membedakan antara gejala penyakit asam urat dengan rematik?
Sebenarnya, kandungan asam urat di dalam tubuh merupakan hasil dari proses metabolisme purin. Bentuknya menyerupai pecahan kristal tajam.
Purin merupakan salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam setiap inti sel. Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 – 7 mg/dl, sementara perempuan 2,6 – 6 mg/dl.
Selain diproduksi sendiri oleh tubuh, purin juga terkandung pada sumber makanan seperti sayuran, kacang-kacangan, daging, dan jeroan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta