SIDRAP, iNewsMadina.id – Kecelakaan maut membuat suasana memilukan begitu terasa di Jalan Trans Sulawesi, Poros Pare-Sidrap, tepatnya di Kampung Baru, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Rabu (31/7/2024) malam.
Tangis histeris sang ayah menggema di tengah kerumunan warga yang turut berduka. Dengan tubuh gemetar, ia memeluk erat jenazah putrinya yang tergeletak di tengah jalan.
Ayah tersebut hanya bisa mengucap ‘ya Allah, ya Allah’ sambil mengitari jenazah anaknya yang ditutupi kain.
Saking pilu dan histerisnya sehingga dia tidak bisa berkata-kata hingga berguling-guling di samping jenazah anaknya dan memukul-mukulkan kedua tangannya ke aspal.
Warga yang memadati jalan tersebut pun terbawa haru melihat betapa pilunya sang ayah itu karena kehilangan anaknya. “Sungguh memilukan melihat si ayah, kasihan sekali melihat anaknya sudah meninggal,” tutur salah seorang warga setempat Ridwan.
Gadis malang itu tewas seketika, dalam kecelakaan maut yang melibatkan mobil bus antar kota dalam provinsi jenis Mercedes Benz dengan nomor polisi H 9667 RX, di Jalan Trans Sulawesi, Poros Pare-Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Informasi yang dihimpun, bus tersebut dikemudikan Asis (42), sementara Aliah gadis malang itu mengendarai sepeda motor Yamaha Fino DP 4338CE.
Gadis yang masih berstatus pelajar itu tewas dengan luka-luka di sekujur tubuhnya usai motor yang dikendarainya tersenggol mobil hingga terjatuh dan terlindas ban belakang mobil.
Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Nawir Eming mengatakan bahwa berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kendaraan terlibat kecelakaan tersebut dari arah yang bersamaan.
"Ini kami masih dalami dulu terkait kecelakaan lalu lintas. Informasi awal kedua kendaraan tersebut bergerak dari arah barat ke timur. Tiba-tiba, sepeda motor terserempet dari belakang samping kiri mobil bus mercedes benz," ucapnya.
Akibat dari kejadian itu, pengendara motor meninggal dunia di lokasi. “Sementara mobil bus dan sopir sudah diamankan di Mapolres Sidrap untuk penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta