MEDAN, iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi memerintahkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menggelar operasi pasar murah di sejumlah titik. Ini sebagai upaya untuk menekan tingginya harga komoditi cabai merah beberapa pekan terakhir.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi melalui Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut, Naslindo Sirait menjelaskan pasar murah akan terus berlangsung seiring tingginya angka inflasi pada Juni 2022 mencapai 4,18 persen.
Dan cabai merah menjadi penyumbang andil terbesar kondisi tersebut, dimana kondisi ini menjadi perhatian pemerintah untuk mengupayakan agar tidak terjadi gejolak.
"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan terus memerhatikan tata kelola cabai agar tidak ada gejolak setiap saat, dengan cara membangun pola tanam di sektor hulu sekaligus juga membangun kemitraan. Sehingga terwujud kontrak pertanian antara petani cabai dengan BUMD Sumut," kata Naslindo, Jumat (1/7/2022).
Bahan pokok tersebut langsung diambil dari lokasi produksi di Kabupaten Karo melalui BUMDes. Adapun BUMD yang menggelar Pasar Murah tersebut yakni PD Aneka Industri dan Jasa (AIJ) dengan dukungan seluruh BUMD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut lainnya.
Dari lokasi pembelian langsung di Kabupaten Karo, PD AIJ membawa dan menjualnya di sejumlah titik di Kota Medan, seperti kawasan Medan Helvetia, Petisah, Pulo Brayan, Medan Selayang, Medan Johor, Setia Budi serta di PRSU.
Editor : Abdulloh Hilmi