PANYABUNGAN, iNews.id - Ivan Iskandar Batubara diberi gelar Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing dalam sidang kerabatan raja- raja Mandailing yang berlangsung, Kamis, (7/7). Penabalan gelar tersebut berlangsung di Sopo Godang Huta Siantar Panyabungan. Sedangkan istrinya, Revita Evitika Lubis di tabalkan gelar Namora Junjungan Nauli.
Sidang kerabatan adat yang di pimpin Patuan Mandailing dari Kota Siantar ini di dampingi Mangaraja Iro Parlagutan dari keturunan Lubis Silangkitang dan Sibaitang Mandailing Julu.
Selain di hadiri 180 raja-raja dari wilayah Mandailing, acara ini juga di hadiri Bupati Mandailing Natal, Jafar Sukhairi Nasution, Ketua DPRD Madina, Erwin Lubis, Kapolres Mandailing Natal, Ketua KADIN se Sumatera Utara dan undangan lainnya.
Setelah selesai sidang kerabatan raja raja, acara penabalan nama langsung diberikan Patuan Mandailing dan Mangaraja Iro Parlagutan kepada Ivan Iskanadar Batubara dan Isteri. Kemudian acara lanjutkan dengan persembahan tor- tor raja Panusunan Mandailing. Setelah itu, baru di lanjutkan acara mangupa dengan menghadirkan kepala seekor kerbau.
Patuan Mandailing di damping Mangaraja Iro Parlagutan dalam kesempatan itu menyampaikan, penabalan atau pemberian gelar adat kepada Ivan Iskandar batubara ini di mulai dari prosesi minta persetujuan kepada raja-raja yang ada di wilayah Mandailing. Setelah ada persetujuan, baru di lanjutkan acara penabalan gelar adat dan mangupa.
Dari semua raja-raja yang hadir dalam kegiatan ini setuju memberikan gelar adat Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing kepada Ivan Iskandar Batubara. Sedang isterinya, Revita Evitika Lubis di tabalkan gelar Namora Junjungan Nauli. Semoga gelar ini membawa berkah dan bisa di jaga dengan sebaik-baiknya.
Sedangkan, Ivan Iskandar Batubara dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Raja-raja yang hadir dari wilayah Mandailing yang telah menabalkan atau memberi gelar adat Patuan Parimpunan Gomgom Mandailing kepada dirinya dan gelar Namora Junjungan Nauli kepada isteri. Mudah-mudahan gelar adat ini dapat di jaga dengan sebaik baiknya.
Editor : Abdulloh Hilmi