Madina, iNews.id – Dalam Islam, sunnah seorang istri kepada suami sangat ditekankan dan perlu dipahami. Pasalnya, itu menjadi salah satu sumber kebahagian dalam rumah tangga. Sumber kebahagiaan yang lain misalnya pentingnya seorang suami berbuat ihsan (kebaikan pada istri).
Dirangkum dari buku Fiqhus Sunnah Lin Nisaa' karya Syaikh Abu Malik Kamal bin Sayyid Salim dan Shifat Az-Zauj Ash-Salih wa Az-Zaujah Ash Shalihah karya Syaikh Muhammad Mutawalu Asy-Sya'rawi ada beberapa sunnah yang perlu diketahui para muslimah di era yang kini banyak perempuan tidak paham menjalankan haknya kepada suami dalam rumah tangga Islami .
1. Berhias
Seorang istri disunnahkan selalu terlihat cantik dan menarik di hadapan suaminya. Berhias sebaik mungkin untuk suami. Dalam hal ini bukan maksudnya berdandan layaknya mau pergi ke hajatan.
Berhias maksudnya bersolek mempercantik dirinya agar nampak indah di hadapan suaminya. Berhias untuk suami adalah dianjurkan selagi dalam batas-batas yang tidak dilarang oleh syari’at.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَا جًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum : 21).
Apa jenis perhiasan yang boleh digunakan oleh muslimah di hadapan suaminya? Yakni apa saja perhiasan yang dibenarkan syariat. Dan tidak boleh melanggar syariat. Termasuk juga seorang istri dianjurkan memakai celak mata dengan tujuan mempercantik diri di hadapan suami dan untuk pengobatan bila menderita sakit mata..
Editor : Ahmad Chairuman