TAPTENG, iNews.id - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Samuel Abrijani Pangerapan dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2023 secara daring, Selasa (28/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pembinaan Otonomi Bidang SPBE dan Kota Cerdas Kementerian Kominfo, Dwi Elfrida Martina Simanungkalit mengatakan, pada tahun 2022 pihaknya sudah melakukan assessment kepada 8 provinsi dan 88 kabupaten/kota yang mengajukan program Smart City di daerahnya.
“Dari 8 provinsi kami memilih 2 provinsi terbaik yang dianggap siap untuk menjalankan program provinsi cerdas dan kepada 88 Kabupaten/Kota terpilih 50 yang akan mengikuti program menuju Kabupaten/Kota Cerdas tahun 2023,” kata Dwi Elfrida.
Beberapa tahapan yang harus dilalui calon Provinsi dan Kabupaten/Kota Cerdas yang terpilih diantaranya assessment, tahap penandatanganan nota kesepakatan, selanjutnya pendampingan dari Kominfo RI untuk menyusun Masterplan Kota Cerdas (Smart City).
“Assessment sudah dilakukan pada tahun 2022 lalu, kemudian penandatanganan kita lakukan hari ini. Selanjutnya sekitar 5 bulan, kami akan mendampingi baik kepada Provinsi atau Kota/Kabupaten untuk menyusun Masterplan Smart Province / Smart City,” ujarnya.
Dwi Elfrida berharap melalui program menuju Smart Province dan Smart City akan tercipta program-program yang lebih inovatif dan menggunakan teknologi yang terbarukan, serta mampu mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia.
Editor : Khansa Fadli