get app
inews
Aa Read Next : Jalan Nasional Tapanuli Selatan-Madina yang Ambles Akibat Banjir Bandang Sudah Dapat Dilintasi.

Aek Bilah Berduka! Berikut Nama-nama Pemudik Yang Terseret Arus Sungai Aek Sipange

Jum'at, 21 April 2023 | 16:09 WIB
header img

TAPSEL, iNews.id - Kecamatan Aek Bilah berduka, 8 dari 14 penumpang mobil Double Cabin yang ditumpangi para pemudik asal Riau tewas terseret deras nya arus sungai Aek Sipange pada saat menyeberang untuk menuju Desa Tapus Godang, Rabu (19/04/23) malam.

 

Dari balik peristiwa tersebut 8 orang yang hanyut bersama mobil yang ditumpangi ditemukan sudah meninggal dunia.

Berikut nama-nama korban meninggal
  
1. Zenita, Jawa, (36), Islam, Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau (Istri Dimson Rambe)

2. Carlen Alfaro Rambe, ( 13), laki-laki, Islam, Pelajar, Kota Raya Kab. Rokan Hulu Provinsi Riau ( anak Dimson Rambe)

3. Amran Algalibi Rambe, laki-laki, ( 4,5) Islam, blm sekolah, Kota Raya Kab. Rokan Hulu Provinsi Riau, ( anak Dimson Rambe )

4. Afsa Almasifah Rambe, perempuan, (1,5) Islam, belum sekolah, Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu ( anak Dimson Rambe)

5. Fatma Pane, (30) Islam, ibu rumah tangga, Kota Tengah Kecamatan  Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu ( istri Sawaluddin Rambe )

6. Aktar Rambe, (4 ) Islam, belum sekolah, Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu ( anak Sawaluddin Rambe )
  
7. Sawaluddin Rambe (33) Islam, Wiraswasta, Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.

8. Haidin Rambe, (1,5) Islam, blm sekolah, Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau ( anak Sawaluddin Rambe).

Menurut keterangan warga iNewsMadina.id di lokasi, pemudik yang diketahui berasal dari Pekanbaru tersebut ingin menyeberangi sungai Aek Sipange untuk menuju Desa Tapus Godang.

"Mereka ini ada 2 mobil bang, mobil pickup sama mobil yang hanyut itu, nah karena mobil pickup nya gak kuat untuk nyebrang jadi penumpang yg dimobil pickup pindah ke mobil Double Cabin itu bang, pickup nya di titip di Kampung Tolang, pas mereka nyebrang, mobil nyampe tengah mati bang, di kontak-kontak gak mau nyala, air udah makin besar, yaudah keseret bang itu mobil". Ucap Putra.


Sementara itu warga sekitar lainnya yang namanya tidak mau disebutkan menyebut Sungai Aek Sipange ini sudah kurang lebih 77 tahun tidak tersentuh oleh jembatan.

"Udah dari jaman nenek saya ini bang tahun 45 an gak pernah dikasih jembatan, mungkin tunggu ada korban kek gini dulu baru Pemda bangun jembatan" ucapnya.

Editor : Khansa Fadli

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut