Harga Pangan Melonjak, IKAPPI Minta Pemerintah Saling Berkolaborasi

Advenia Elisabeth
Suasana pasar tradisional. Foto: Ist

JAKARTA, iNews.id – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menyoroti harga pangan yang terus naik di beberapa minggu terakhir.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan, jelang Iduladha pihaknya mencatat, cabai rawit meroket hingga tembus Rp 110.000/kg, cabai merah keriting mencapai Rp90.000/kg, cabai merah besar (TW) naik menjadi Rp 85.000/kg.

"Tak hanya itu, dari catatan kami, bawang merah tembus Rp60.000/kg, ayam di kisaran Rp40.000, kemudian telur tertinggi Rp29.000 dan beberapa komoditas lain," sebutnya Rabu (22/6/2022).

Reynaldi pun meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk melakukan kolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan semua pihak stakeholder untuk memastikan produksi dan stok cukup pada periode kuartal ini.

IKAPPI kemudian merekomendasikan, pertama Kemendag dan Kementan tidak saling menyalahkan melainkan saling berkoordinasi dalam rangka memastikan stok aman, dan distribusi terdorong dengan baik di pasar-pasar.

Kedua, meminta kepada pemerintah untuk membantu subsidi distribusi dari wilayah-wilayah yang surplus ke wilayah-wilayah yang kebutuhan konsumsinya cukup besar.

Ketiga, pemerintah diharapkan memberikan perhatian kepada para pedagang pasar yang mengalami penurunan omzet, termasuk daya beli masyarakat.

"Terakhir, meminta kepada pemerintah untuk bersama-sama menjaga dan memulai pemangkasan rantai distribusi yang cukup panjang karena ini berdampak kepada harga.

Editor : Abdulloh Hilmi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network