MADINA, iNewsMadina.id - Saat Hari Kiamat kelak semua manusia akan dibangkitkan kembali dan dikumpulkan. Namun ada sekelompok manusia saat dibangkitkan dalam keadaan buta di Akhirat. Padahal semasa hidup di dunia bisa melihat dengan jelas.
Lantas mengapa bisa demikian?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
“Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh baginya kehidupan yang sempit (di dunia). Dan Kami akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.
قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنْتُ بَصِيرًا قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ آيَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنْسَى
Berkatalah dia,
“Wahai Rabbku, mengapa Engkau bangkitkan aku dalam keadaan buta, padahal dulunya aku seorang yang melihat." Allah berkata, “Demikianlah, dulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami maka kamu melupakannya dan begitu pula pada hari inipun kamu dilupakan.” (QS. Thaha: 124-126).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait