Hukum Mencicipi Masakan saat Puasa, Apa Benar Bisa Membatalkan?  

Vitrianda Hilba Siregar
Bagaimana hukum mencicipi masakan saat puasa Ramadhan 1446 Hijriah? Foto: Shutterstock/Ilustrasi

MADINA, iNewsMadina.id - Bagaimana hukum mencicipi masakan saat puasa Ramadhan 1446 Hijriah? Apakah dapat berhukum membatalkan puasa, atau tetap dapat melanjutkan puasa hingga waktu maghrib tiba? 

Pertanyaan ini juga diajukan kepada al-Lajnah ad-Daimah,

بعض الناس أي العلماء أجازوا التذوق للمرأة للطعام في الصيام إذا كانت تريد أن تعرف مدى صلاحية الطعام،هل هذا صحيح،وقالوا: بشرط أن لايصل الطعام إلى الحلق؟

“Sebagian ulama membolehkan mencicipi makanan bagi wanita di saat puasa jika dia ingin mengetahui masakannya enak atau tidak, apakah ini benar? Dan mereka mengatakan, 'Dengan syarat makanan tersebut tidak sampai ke tenggorokan?'”

Jawaban dari Al-Lajnah ad-Daimah,

” لاحرج في تذوق الإنسان للطعام في نهار الصيام عند الحاجة،وصيامه صحيح إذا لم يتعمد ابتلاع شيء منه “

“Tidak mengapa seseorang mencicipi makanan di siang hari di saat puasa saat dibutuhkan, dan puasanya sah jika dia tidak menyengaja menelan sesuatu dari makanan tersebut.”

Sumber: Fatawa al-Lajnah ad-Da"imah, Soal (1) (no. 9845)

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network