PANYABUNGAN, iNews.id – Puluhan aksi demo yang mengatas namakan Serikat Mahasiswa Peduli Mandailing Natal (Madina) geruduk Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Madina terkait proyek tahun anggaran 2021 pada Jumat (22/7/2022).
Dalam orasinya, perwakilan mahasiswa, Ahmad Rizal meminta kepada Bupati Mandailing Natal, Jafar Sukhairi Nadution agar mencopot dan membekukan Kepala Dinas dan Kawasan Pemukiman karena dinilai tidak ada transparansi dan diduga tidak profesional dalam menjalankan tugas.
Selanjutnya ia juga menyampaikan bahwa Kadis Perkim Madina didugaan terindikasi korupsi terkait kegiatan program Tahun Anggaran 2021.
"Serikat Mahasiswa Peduli Madina meminta kepada inspektorat Madina untuk mengaudit kembali Kepala Dinas Perkim terhadap dugaan korupsi pada pemanfaatan Dana APBD Tahun Anggaran 2021, dimana hal ini terkait pengembangan dan pembangunan Sistim pengelolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD -T) Temating Stunting yang terdapat di sembilan titik yang berlokasi di beberapa desa Kabupaten Madina," ujar Rizal.
Ahmad Rizal diakhir aksi Demo yang berlangsung aman dan tertib, meminta kepada kepala kejaksaan untuk memeriksa Kepala Dinas Perumahan dam Kawasan Pemukiman Madina terkait adanya dugaan pelanggaran UU NO.20 Tahun 2002 tentang perubahan UU NO.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Penyalahgunaan Jabatan pada pemanfaatan Dana APBD Tahun Anggaran 2021.
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait