MADINA, Madina.iNews.id – Manusia yang menangis karena takut akan murka Allah Subhanahu wa Ta'ala merupakan sebuah pembuktian kehambaan seorang muslim. Hati yang menangis penuh kesyahduan karena berharap ampunan-Nya tidak mungkin keluar dari hati yang keras karena penuh dengan maksiat.
Allah Ta'ala memberikan pahala istimewa bagi mereka yang menjadikan tangis karena takut kepada-Nya sebagai bagian dari aktivitas kesehariannya. Di antaranya, mata mereka dijamin bakal selamat dari jilatan api neraka. Itulah tangisan akhirat .
Bukan tangisan meratap hanya karena perkara dunia. Dalam buku Al-Buka' min Khasyatillah karya Yasir Anwar dan Ihsan Ayyasy, disebutkan bahwa gemetarnya hati, berlinang ya air mata, dan badan yang menggigil di saat menyimak ayat-ayat Allah dan melantunkan zikir-zikir yang disyariatkan, merupakan keadaan terbaik yang disinyalir oleh Allah dan Rasul-Nya.
Dalam sebuah hadis yang panjang, Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, ringkasnya adalah : “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya;…. dan ketujuh seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga kedua matanya mengalirkan air mata (menangis).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Editor : Ahmad Chairuman