Imam Ibnul Jauzi mengatakan, tidakkah kalian menangis karena takut akan kehausan di Hari Kiamat!? Saat segenap manusia dikumpulkan, sedang bibir mereka pun telah kering, tetapi mereka tidak bisa untuk mendapatkan air kecuali dari telaga Nabi.
Suatu kaum dibolehkan minum dari padanya, sedang yang lainnya dilarang. Ketahuilah, bahwa seseorang yang menangis karena takut kehausan pada hari itu akan diberi minum dari mata air (Surga) Firdaus.
”Menangis yang mendapat Rahmat Allah Ta'ala tangisan cinta kepada-Nya. Saking cintanya, seorang hamba takut jika Allah murka kepadanya lalu dia kerap menangis karena Allah. Tangisan yang mendapat balasan ampunan adalah tangisan ilahiah.
Bukan tangisan melankolis dan meratap karena memikirkan hal-hal duniawi. Juga bukan tangis karena sedih melihat film-flim atau drama yang penuh tipuan. Seorang mukmin akan menangis ketika ayat Al-Quran dibacakan dan ketika membaca perjuangan para Nabi dan Sahabat membela Islam kita sulit menangis dan tersentuh.
Mukmin tidak akan mudah tersentuh ketika menonton film yang notabenenya sandiwara dan ketika membaca cerita fiktif. Tangisan seorang mukmin bukan tangisan remeh seperti itu melainkan tangisan keimanan.
Editor : Ahmad Chairuman