Dijawab oleh Bismar “Kau tuduh aku”. Lalu dijawab lagi oleh Azwar “Bukan ku tuduh tapi kau yang sering lewat dari kebunku”.
Nah, mendengar omongan Azwar itu, Bismar naik darah langsung mendatangi Azwar dan memukul wajahnya. Tapi tidak kenak, karena Azwar spontan mengelak. Ia dan istri langsung cabut ke rumah anaknya. Sepulang dari sana, Azwar bersama istri kembali kerumah.
Siangnya, Azwar dan istri pergi mengendarai sepeda motor menuju rumah anaknya yang berada di tepi Sungai Kubangan Pandan Sari Kecamatan Batahan, Mandailing Natal.
Diperjalanan Azwar dan Nur Asyiah melihat dari arah depan datang Terdakwa memegang sebilah Linggis dengan kedua tanggannya sambil mengatakan “Kumatikan lah kau”.
Mendengar hal tersebut, mereka jantungan. Azwar memberanikan diri untuk berhenti dan turun dari kendaraannya. Saat bersamaan, Terdakwa datang langsung mengayunkan besi linggis tadi ke arah kepala Azwar.
Editor : Khansa Fadli