Untuk menghindari kejadian seperti ini kembali terulang, Fithri menyarankan kepada masyarakat untuk berkomunikasi dengan orang yang tepat jika menghadapi persoalan. Seperti halnya orangtua, pasangan atau tenaga profesional.
“Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendirian, membutuhkan tempat untuk mencurahkan derita hati dan menimbang baik atau buruk solusi yang akan diputuskan. Tetapi yang lebih penting ttp bersandar kepada Tuhan Yang Maha Esa, manusia hanya perantara saja,” sarannya.
Sebelumnya, warga Jalan Jubeir Ahmad, Gang Ikhlas, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara mendadak heboh, Jumat (7/6/2024) siang. Pasalnya, sepasang kekasih ditemukan tewas di dalam sebuah rumah kontrakan.
Dimana, saat itu pelaku AM menghampiri korban dan anaknya berinisial S yang kala itu tengah tertidur di dalam kamar. Setibanya di dalam kamar, pelaku langsung menikam korban.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta