JAKARTA, iNewsMadina.id - Sebanyak 697 Pekerja Migran Indonesia (PMI) diberangkatkan ke Korea Selatan, Jerman, dan Taiwan dalam sebuah acara pelepasan di ÉL Hotel Royale Jakarta Utara, Senin (24/6/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), HRD Korea Pusat (HRDK), dan para PMI yang akan berangkat.
Lee Jin Young, Director of Foreign Workforce Introduction, HRDK, menyampaikan selamat kepada para PMI yang telah lolos seleksi untuk bekerja di Korea Selatan. Ia juga menekankan bahwa sistem Employment Permit System - Test of Profiency in Korean (EPS-TOPIK) adalah sistem standarisasi yang diakui internasional (ISO) dan semua pengguna EPS-TOPIK mendapat perlakuan yang sama.
Lee mengungkapkan bahwa saat ini banyak pekerja migran dari seluruh dunia yang sedang mengantri untuk bekerja di Korea Selatan, dan hanya sedikit yang lolos. Rendahnya tingkat penerimaan ini bukan karena penolakan dari pengguna kerja, tetapi karena kondisi ekonomi yang kurang baik di Korea Selatan.
Meskipun demikian, Lee menekankan bahwa PMI Indonesia memiliki reputasi yang baik di mata pengguna kerja, seperti kedisiplinan, keahlian, dan pemahaman teknis. Oleh karena itu, Korea Selatan sedang berusaha memperbaiki kondisi perekrutan pekerja migran.
Lee juga berpesan kepada para PMI untuk menjaga kesehatan, tetap semangat, dan menjalin hubungan baik dengan atasan dan rekan sesama pekerja migran. Ia berharap para PMI dapat bekerja dengan baik dan kembali ke rumah dengan penuh sukacita setelah masa kontrak habis.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta