PADANGSIDIMPUAN, iNewsMadina.id - Kondisi Jalan Abdul Haris Nasution di Kelurahan Palopat, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara sangat memprihatinkan. Pasalnya, ruas jalan yang berada di dekat areal perkantoran Pemko Padangsidimpuan ini berlubang tepat ditengah badan jalan.
Amatan wartawan di lokasi, Selasa (30/7/2024) siang, terlihat para pengendara kesulitan saat melintasi kawasan tersebut. Dimana, lubang yang cukup dalam disertai jalan tanjakan dan menurun mengancam para pengendara.
Tak pelak, para pengendara tampak ektra berhati-hati guna menghindari hal yang tak diinginkan. Kepada wartawan, salah seorang pengendara, Erik Astrada Nasution mengatakan, kondisi jalan ini sudah rusak selama bertahun-tahun. Parahnya lagi, selama itu pula jalan ini diperbaiki dengan cara penimbunan dengan menggunakan tanah.
“Sudah lama ini bang rusaknya, sudah ada lebih dari 3 tahun. Ya selama ini, hanya penimbunan aja bang pakai tanah,” ucapnya.
Buruknya akses jalan provinsi yang menghubungkan Kota Padangsidimpuan ke Kabupaten Mandailing Natal ini juga kerap mengakibatkan kecelakaan. Dimana, tak sedikit pengendara yang melintas tergelincir akibat kondisi jalan tersebut.
“Sudah banyaklah bang yang jatuh disini. Terakhir kali ada truk yang gagal nanjak hingga ke tepi jalan,” tegas Erik.
Tidak sampai disitu, lampu penerangan di lokasi ini juga menjadi keluhan warga. Pasalnya saat malam hari, di lokasi ini kurang penerangan.
“Wah, kalau malam lagi. Gelap disini. Kurang cahaya. Sudah jalannya rusak, cahayanya juga redup bang. Kan bahaya bang,” keluhnya.
Untuk itu, warga berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi jalan ini. Mengingat, lokasi ini sangat berdekatan dengan komplek perkantoran Pemko Padangsidimpuan.
“Ya sebagai masyarakat, kami berharap ini jalan diperbaiki. Apalagi, lokasi ini sangat dekat dengan komplek perkantoran bang. Apa tidak malu melihat kondisi jalan seperti ini,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Mulyadi yang merupakan warga setempat. Dia mengatakan, akibat buruknya kondisi jalan ini membuat abu kerap menyelimuti lokasi.
“Kalau musim kemarau abunya tebal bang. Kalau musim hujan, jalan ini seperti kubangan bang. Ditambah licin lagi,” keluhnya.
Oleh karenanya, warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta