Belanja pemerintah, lanjut Sri Mulyani, tidak lagi jadi aktor utama seperti pada 2020 dan 2021 saat pandemi masih ganas.
Bahkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekarang lebih berfungsi sebagai peredam atau shock absorber, khususnya untuk menjaga daya beli masyarakat berpendapatan rendah.
"Tren bagus dengan konsumsi meningkat, produksi meningkat, investasi tumbuh tinggi, dan ekspor tinggi. Ini menggembirakan, pertumbuhan ekonomi sekarang tidak tergantung dari APBN. Mesin ekonomi menyala di konsumsi dan ekspor," jelas Bendahara Negara itu.
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait