Sri Mulyani Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2022 Capai 5 Persen

Anggie Ariesta
Sri Mulyani (Foto: Dok Kemenkeu)

Belanja pemerintah, lanjut Sri Mulyani, tidak lagi jadi aktor utama seperti pada 2020 dan 2021 saat pandemi masih ganas. 

Bahkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sekarang lebih berfungsi sebagai peredam atau shock absorber, khususnya untuk menjaga daya beli masyarakat berpendapatan rendah. 

"Tren bagus dengan konsumsi meningkat, produksi meningkat, investasi tumbuh tinggi, dan ekspor tinggi. Ini menggembirakan, pertumbuhan ekonomi sekarang tidak tergantung dari APBN. Mesin ekonomi menyala di konsumsi dan ekspor," jelas Bendahara Negara itu.



Editor : Abdulloh Hilmi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network