Namun di luar pertambangan, lanjut Sri Mulyani, pertumbuhannya pun tidak kecil bahkan semua dua digit. Sektor perdagangan tumbuh 72,1% pada Januari-Mei 2022.
Kemudian sektor industri pengolahan naik 50,7%, informasi dan komunikasi tumbuh 23,1%, dan jasa perusahaan naik 22%.
“Sektor perdagangan tumbuh 72,1% bahkan bulan Mei tumbuhnya 118%. Ini menunjukkan selama Covid pun waktu kemarin terjadinya omicron, perdagangan masih resilient dengan pertumbuhan stabil," papar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait