Kendati demikian, Wamentan tetap meminta agar pemerintah Kabupaten Lombok Barat tidak berpuas diri dan harus tetap waspada akan peningkatan kasus PMK. Hal ini mengingat hari raya Idul Adha 1443 H sudah dekat.
"Menurut saya sudah baik, namun harus tetap waspada, karena tidak hanya untuk Idul Adha saja tetapi juga untuk ketersediaan pangan selanjutnya. Masyarakat informasinya ke Pemda juga harus intens," ucap Wamentan Harvick.
Ia pun berharap upaya penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya. "Alhamdulillah mudah-mudahan dengan pola yang diterapkan di Lombok Barat bisa dicontoh oleh kabupaten/kota lain," tambah dia.
Di akhir kunjungannya tersebut, Wamentan Harvick turut menyerahkan bantuan ke Dinas Pertanian Lombok Barat berupa obat-obatan untuk hewan ternak, hingga beberapa alat mesin pertanian.
Sebagai informasi, kunjungan Wamentan Harvick ini rupanya berbarengan dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Lombok Barat. Agenda Wapres pun dalam rangka meninjau ternak sapi milik Kelompok Tani Ternak (KTT) Rayan Baru, di Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wapres melakukan peninjauan guna mengetahui sejauh mana penanganan sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lombok Barat.
Hal ini membuktikan bahwa pemerintah memiliki perhatian yang serius terhadap penanganan wabah tersebut, apalagi menjelang hari raya Idul Adha 1443 H.
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait