SUMUT, iNews.id – Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional yang ada di Sumatera Utara (Sumut), masih tinggi. Kondisi ini diketahui, saat pengurus DPW Partai Perindo Sumut, melakukan pemantaua harga kebutuhan pokok.
Pemantauan dilakukan di Pasar Simpang Limun Medan Amplas, dan Pasar Petisah. Di kedua pasar tersebut, pengurus DPW Partai Perindo Sumut, menemukan harga cabai merah yang biasanya Rp45 ribu per kg naik menjadi Rp100 ribu per kg.
Bahkan di beberapa kabupaten dan kota di Sumut, harga cabai merah sampai tembus Rp130 ribu per kg. Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPW Partai Perindo Sumut, Vivi Marlina menyatakan prihatin atas peristiwa tersebut.
Untuk itu, Vivi Marlina meminta pemerintah daerah dalam hal ini Pemprov Sumut, untuk mengintervensi tingginya harga bahan pokok di Sumut. Untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar perlu langkah antisipatif oleh Pemda.
"Harus ada upaya-upaya untuk menstabilkan harga dan meredam lonjakan," katanya.
Juru bicara daerah Partai Perindo itu mendesak Pemda agar berperan aktif menstabilkan harga pangan.
"Pemda sebagai salah satu pelaku ekonomi, memiliki fungsi penting dalam perekonomian yaitu sebagai stabilisasi, alokasi, dan distribusi," ujarnya.
KopiIa menambahkan, Partai Perindo Sumut meminta agar intervensi pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung diperlukan dalam perekonomian, untuk mengurangi gejolak harga yang memberatkan terutama ibu-ibu rumah tangga dan pelaku UMKM.
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait