PANYABUNGAN, iNews.id – Anggota DPRD Mandailing Natal (Madina), Safaruddin Ansyari Nasution menilai Pemerintah Kabupaten Madina tak fokus untuk melakukan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini diungkapkan oleh anggota Fraksi Amanah Berkarya saat menyampaikan pandangan fraksi dalam paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Madina, Senin (8/8) sore.
Dalam pembacaan pandangan fraksinya, Safaruddin menilai dengan target sebesar Rp5,6 miliar dalam target penerimaan retribusi daerah sangatlah kecil.
Namun sambungnya, selama hampir setahun Pemkab Madina hanya bisa merealisasikan kurang lebih sebesar Rp 1,9 miliar.
“Angka realisasinya cukup rendah. Ini seharusnya menjadi cambuk bagi Pemkab Madina untuk meningkatkan PAD dari sektor retribusi. Agar kita jangan hanya tergantung dari Transferan Pemerintah Pusat atau bantuan-bantuan pemerintah pusat," katanya.
Menurut Safaruddin, peningkatan PAD sangat penting dalam membantu pembangun di Kabupaten Madina.
Sebab, jika hanya bergantung dari dana perimbangan dari pemerintah pusat, maka sampai kapanpun pembangunan di Kabupaten Madina tidak akan tercapai sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Kalau bergantung dari transferan pusat saja, Visi Misi yang Bupati dan Wakil Bupati canangkan tidak akan pernah tercapai, dan Madina pun hanya begini-begini saja,” ungkapnya.
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait