Gubernur Sumut Minta Warga Desa Bangkelang Jaga Kelestarian Lingkungan

Ahmad Chairuman
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta masyarakat Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk menjaga alam terutama sungai. Foto: Humas Madina

Bangkelang, Madina.iNews.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta masyarakat Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk menjaga alam terutama sungai.

Menurut Edy, Madina bagaikan surga kecil yang diberikan Allah dengan kemakmuran dan kekayaan alamnya. Namun, Gubernur Sumut itu bingung mengapa masih banyak masyarakat di pinggiran sungai yang tidak makmur.

"Saya sudah dua kali kesini. Madina itu sudah seperti surga kecil yang diberikan Allah kepada kabupaten ini," kata Edy pada acara pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Madina, Sumut, Selasa (11/10/2022).

Saat jalan pagi di desa tersebut, Edy kagum akan kekayaan alam yang membuatnya betah di tempat itu. 

Edy mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat melakukan perubahan yang bermanfaat bagi kemaslahatan ummat.

Mengenai kerusakan alam akibat tambang, Edy akan tegas menanganinya. "Hentikan tambang dan biarkan alam tetap indah. Kalau sudah ada tambang ini sungai akan tercemar. Berapa tahun tambang di sini tidak ada yang kaya. Kecuali nanti diambil alih resmi oleh pemerintah kita tinggal bicara apa yang diberikan pada rakyat," lanjutnya.

Edy mengatakan akan memaparkan data mengenai tambang yang tidak terkendali dan berakibat merusak alam. "Ayolah, saya datang ke tempat pinggir sungai ini karena tak semua provinsi punya sungai jadi bersyukurlah ini berkah Allah. Saya mau Madina menjadi kabupaten yang makmur, kabupaten yang bisa mensejahterakan rakyatnya," kata Edy.

Edy berencana akan mengalihkan kebiasaan masyarakat bertambang ke perkebunan, peternakan, dan perikanan yang akan difasilitasi oleh pemerintah provinsi dan kabupaten.

Gubernur Sumut itu juga perihatin terhadap kondisi kesehatan masyarakat Madina terutama stunting. 

"Saya ingin memperlihatkan film ada anak kita yang matanya satu, kepalanya terbelah dua, ada yang separuh kepalanya ada perutnya terbelah. Ini akibat kita salah mengelola. Saya memanggil orang dari luar untuk menggali ini," kata Edy.

Agenda Edy ke Bumi Gordang Sambilan juga untuk mengecek rumah sakit dan kesiapan merawat masyarakat dengan pelayanan terbaik. 

Kunjungan Gubernur Sumut itu juga turut didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny. Nawal Lubis, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution, Kadis PU Sumut, dan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis.
 

Editor : Ahmad Chairuman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network