"Jika mau bersaing di marketplace selain kualitas, produk kemasan juga harus mendukung," kata Eli.
Eli berharap pelaku usaha dapat memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Dia meminta untuk peserta mengikuti agenda hingga dapat menjadi manfaat dan membawa produk-produk asal Bumi Gordang Sambilan mencapai pasar Nasional hingga Internasional.
Kualitas produk UMKM Madina, kata Eli sudah tidak diragukan lagi, tinggal membuat kemasan lebih baik, sehingga lebih menarik hati pembeli.
Asisten II Setdakab Madina dr. Syarifuddin Nasution mengatakan Pemkab Madina terus berupaya membawa UMKM Madina memperluas pasar dengan kemasan yang menarik.
"Saya tekankan harus bisa beradaptasi dengan perkembangan pengetahuan dan ilmu digital yang dapat meningkatkan skil. Dapat bersaing di tengah pasar," katanya.
Dengan pelatihan ini, kata dr. Syarifuddin, pelaku usaha perlu melihat apakah potensi produk sudah cukup baik, apa perubahan yang harus diperbaharui dan apa yang harus dimanfaatkan.
dr. Syarifuddin berharap dengan pelatihan ini membuat tampilan produk itu lebih menarik, agar orang mau membeli dengan nilai yang wajar.
Pada pelatihan ini, Dinas Koperasi dan UKM menggandeng Dinas Perizinan Madina untuk menyampaikan tentang pentingnya izin bagi pelaku Usaha.
Editor : Ahmad Chairuman
Artikel Terkait