"Kemudian adanya digitalisasi, internet, banyak terjadi efisiensi. Pekerjaan yang tadinya dikerjakan 10 orang, mungkin cukup dengan 2 atau 3 orang saja. Kesimpulannya, kebutuhan lapangan kerja ke depan ini akan sangat luar biasa. Jadi ini yang diperjuangkan Partai Perindo," kata HT.
HT menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan itu, tidak bisa hanya dengan tetap bergantung kepada perusahaan besar, seperti yang terjadi saat ini.
"Pelaku usaha di Indonesia itu 99 persen lebih UMKM. Kurang dari 1 persen yang non-UMKM atau yang PT-PT itu perusahaan terbatas, termasuk BUMN. Apakah mungkin PT-PT ini, termasuk BUMN ini menciptakan lapangan kerja 60 juta lebih misalkan dalam waktu 20 tahun mendatang. Tidak mungkin," papar HT.
Editor : Khansa Fadli
Artikel Terkait