Keempat, estimasi jumlah sasaran Kabupaten Madina 45.760 balita dengan jumlah alokasi vaksin dan logistik 2288 vial/114.400 dosis. Kelima, pencatatan dan pelaporan melalui asik dan smile rutin. Dan terakhir, pengelolaan limbah akan dikelola oleh Dinkes Provinsi dengan peniripan sementarapada TPS B3.
"Ini hal yang tak terduga, sehingga salah satunya kendalanya harus sama-sama kita hadapi," kata Atika.
Atika berharap pada rapat tersebut untuk seluruh jajaran memberikan saran dan masukan.
Atika menekankan perlu sinergitas, kebersamaan dan kekompakan, agar dapat mensukseskan PIN untuk mencegah polio di Madina.
"Ini bukan hanya soal laporan, tetap tengang menyelamatkan masa depan anak-anak yang rentan terkena virus polio," tambahnya.
Editor : Khansa Fadli
Artikel Terkait