MADINA, iNews.id - Isu Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diisukan menjual kalender Rp100.000 ke sejumlah kepala sekolah. Isu ini mencuat usai kalender bergambar Bupati Madina, HM Ja'far Sukhairi Nasution beserta Wakil Bupati, Atika Azmi Utammi Nasution dicacut dikeluarkan oleh Disdik Madina dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Madina, Deny Haryono menegaskan, bahwasanya dinas pendidikan tidak pernah mengeluarkan surat edaran ataupun perintah secara langsung kepada korwil maupun kepala sekolah dalam pembelian kalender itu. Menurutnya, kalender tersebut bisa disebut liar apalagi ditambah dengan harga yang sangat tidak wajar untuk dibelanjakan.
BACA JUGA:
Modus Tawarkan Kalender, 2 Pencuri Gasak Mesin Proyektor di Kantor Desa
"Enggak ada, enggak ada, enggak ada itu," ucapnya, Jumat (16/2/2023).
Bahkan beberapa waktu lalu, Deny mengakui pada saat dinas pendidikan melakukan rapat kerja, para korwil telah mengeluhkan pengadaan kalender itu.
BACA JUGA:
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023, Jadwal Masuk, Libur, dan Ujian Sekolah
"Keluhan Korwil waktu rapat itu soal kalender juga. Mereka mengatakan kami dikirimi kalender, harganya sekian," ujarnya.
Editor : Khansa Fadli
Artikel Terkait