Dugaan Pengeroyokan Anak di Bangka Tengah, Orang Tua Korban: Tidak Ada Kata Damai

Martin
Korban Pengeroyokan terbaring lemas usai di Keroyok 11 orang. Foto: istimewa

"Betul, ada pertemuan dan ada tawaran untuk berdamai. Di situ saya marah setelah saya ketahui anak yang masih remaja dikeroyok sampai 12 orang dewasa. Jadi saya mau 12 orang itu masuk penjara. Sekali lagi masalah pengeroyokan anak saya tetap lanjut terus,” tambah YS.

Berdasarkan keterangan YS dan informasi yang dikumpulkan, kejadian nahas dua saudara tersebut bermula soal bermain petasan pada Sabtu (8/4/23) malam lalu. RA dan SA diduga salah sasaran dari kekesalan UY dan kawan-kawannya.

Malam itu RA dan SA hanya bisa pasrah dikeroyok secara brutal oleh 12 orang laki-laki dewasa, UY dan kawan-kawan.

Kemarahan UY sendiri disebut-sebut dipicu soal petasan nyasar yang meledak di teras rumahnya. Terkejut dan tidak terima UY pun ingin buat perhitungan.

Nahas, yang RA dan SA yang disasar oleh UY dan teman-temannya salah target. Karena yang bermain petasan bukan RA dan SA, melainkan rekan dua remaja tersebut yang sudah kabur setelah petasannya nyasar ke pekarangan UY.

Editor : Khansa Fadli

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network