Melihat kejadian tersebut, S langsung menjerit histeris. Sementara itu, AM berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat nadi pergelangan tangan kiri dan menikam perutnya dua kali.
“Dari keterangan saksi, pelaku yang saat ini juga korban membawa senjata tajam jenis sangkur,” terang Dudung.
Dudung menjelaskan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan kedua korban memiliki hubungan terlarang. AM sempat mengancam akan membunuh korban melalui ponselnya.
“Berdasarkan keterangan saksi dan fakta di lapangan, ada hubungan gelap di antara mereka. Si laki-laki sudah pernah mengancam. Bahkan tadi malam berdasarkan dari HP sudah ada pengancaman hingga terjadi hari ini,” pungkasnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, kedua jenazah saat ini disemayamkan di Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta