Ia mengatakan, reshuffle kabinet dibutuhkan untuk mendapatkan tambahan energi bagi jajaran Kabinet Indonesia Maju di kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin agar lebih konsisten dalam menangani persoalan ekonomi bangsa.
"Di mana pun reshuffle adalah pertimbangan politik presiden, baik dukungan politik maupun kinerja, untuk mengakselerasi program percepatan pembangunan, program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," katanya.
Tugas utama para menteri yang akan masuk, bergeser, ataupun dicopot oleh Presiden Jokowi dalam reshuffle kabinetm 15 Juni 2022, demi mewujudkan visi misi pemerintah.
Terkait masuknya PAN kabinet, kata Masinton, hal itu adalah sebagai bentuk reward. Apalagi PAN sudah menunjukkan komitmen dukungan kepada pemerintah di parlemen.
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait