Wamentan Sebut Sektor Pertanian Konsisten dalam Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Abdulloh Hilmi
Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi (bertopi hitam) saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi penanaman sorgum di Provinsi NTT, beberapa waktu lalu. Foto: Ist

Selain itu, nilai tukar petani (NTP) sebagai salah satu indikator pengukur tingkat kesejahteraan petani juga mengalami peningkatan. Pada Maret 2022, NTP tercatat sebesar 109,29 atau naik 0,42 persen dibanding bulan sebelumnya yakni 108,83.

Sementara, nilai tukar usaha petani (NTUP) juga ikut meningkat. Pada Februari 2022, NTUP tercatat sebesar 108,53, naik 0,67 persen atau menjadi 109,25 pada Maret 2022.

“Peningkatan daya beli pun tentu karena adanya peningkatan produksi pangan dan harga yang menguntungkan petani, salah satunya naiknya produksi padi," ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Wabah PMK, Wamentan Sebut Distribusi Daging Sapi Diperketat Jelang Idul Adha

Kementerian Pertanian (Kementan) sendiri mencatat produksi beras tahun 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat di 2020 menjadi 31,36 juta ton dan surplus 7,39 juta ton. Di tahun 2021, produksi beras pun mengalami kenaikan yaitu 31,33 juta ton dan surplus 9,63 juta ton.

Editor : Abdulloh Hilmi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network