Keberhasilan Kementan dalam meningkatkan produksi padi ini mengantarkan Indonesia tidak mengimpor beras dalam tiga tahun terakhir ini. Hal ini pun diakui Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional V Projo, Sabtu, 21 Mei 2022 lalu, yang mengatakan Indonesia sudah tidak mengimpor beras selama tiga tahun terakhir.
"Yang biasanya kita impor 1,5 juta sampai 2 juta ton per tahun, sudah 3 tahun ini kita tidak. Ini yang harus dipertahankan, syukur stoknya bisa kita perbesar. Artinya, produktivitas petani itu harus ditingkatkan," kata Jokowi.
Sebelumnya, Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan ekspor sektor pertanian naik sebesar 13,34 persen yaitu dari US$ 1,63 miliar menjadi US$ 1,84 miliar. Dari angka tersebut, pertanian memiliki total share sebesar 1,60 persen dari total share nonmigas yang mencapai 95,58 persen.
"Dengan demikian total ekspor nonmigas kita di bulan Januari sampai dengan Mei meningkat 36,34 persen atau sebesar US$ 84,33 miliar menjadi US$ 114,97 miliar," ujar Setianto, Rabu, (15/6).
Editor : Abdulloh Hilmi
Artikel Terkait