Kepala Sekolah SDN 235 Patahajang, Madina M Syafii menjelaskan bahwa situasi dan kondisi tersebut telah terjadi selama empat tahun lamanya. "Kami merasa sangat kewalahan menjalani poses belajar mengajar apalagi dengan kondisi dua ruangan yang kemudian disekat menjadi lima kelas,” ungkapnya, , Minggu (18/9/2022).
Kepala Sekolah SDN 235 Patahajang, Madina ini juga menjelaskan, dengan kondisi ruangan kelas yang sempit tersebut telah menyebabkan proses pembelajaran menjadi tidak nyaman. Meskipun dengan situasi yang memperihatinkan, para siswa tetap tampak semangat mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru.
Disebutkan, konon usulan untuk pembangunan kembali sekolah tersebut sudah sering disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah setempat melalui kepala desa, pihak sekolah dan pemerintah kecamatan. Akan tetapi, hingga sampai sekarang ini Pemkab Madina belum tampak memberikan respons terhadap usulan tersebut.
"Usulan perbaikan sekolah sudah sering kami sampaikan, bahkan tanah pertapakannya milik saya sendiri juga sudah saya hibahkan kepada Pemkab Madina tahun 2019 lalu. Akan tetapi hingga saat ini belum tersahuti," ucap M Syafii, Kepala Sekolah SDN 235 Patahajang, Madina ini.
Editor : Ahmad Chairuman
Artikel Terkait