Video saweran untuk calon pengantin perempuan ini diunggah akun Instagram @infomdr beberapa jam lalu, dan langsung disukai oleh ratusan netizen. Beberapa di antara mereka juga meninggalkan pesan yang menggelitik. Akun @ainirofiqoh misalnya menulis "adat mana tuh, jadi pengen cepet-cepet lamaran,".
Sementara @ririnkhoiyah menulis pesan memelas "Di rumah adat begitu min, tapi aku dapat orang jawa, jadi hilang adatku jadinya," katanya diikuti motion menangis. Informasi yang dihimpun, saweran untuk calon pengantin perempuan merupakan adat suku Madura saat lamaran. Adat ini disebut ontalan yang berarti melempar uang. Ada juga yang menyebut cabbur pesse atau menaburkan uang.
Pada saat itu, keluarga calon pengantin laki-laki memberikan uang seikhlasnya secara terbuka di hadapan calon pengantin dan para undangan. Tradisi ini berlaku bagi siapa pun, sekalipun calon pengantin perempuan bukan dari suku Madura. Selain di Pulau Madura, tradisi ontalan atau cabbur pesse juga berlaku bagi suku Madura yang tinggal di daerah Mataraman, yakni Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan hingga Jember dan Banyuwangi.
Menurut warga Madura, Faisal, tradisi ontalan merupakan penghormatan keluarga laki-laki kepada calon mempelai perempuan. Ontalan tersebut juga sebagai wujud terima kasih karena si perempuan mau diperistri.
Editor : Ahmad Chairuman
Artikel Terkait